Akses untuk menuju dukuh karangsari sangatlah memprihatinkan yaitu dengan akses jalan yang masih tanah dan berbatuan, ditambah lagi ketika terjadi musim hujan akses menuju dukuh karangsari akan mati dan untuk kendaraan tidak akan bisa masuk ke dukuh karangsari kecuali jalan kaki. sehingga ketika musim hujan datang semua penduduk dukuh karangsari yang mau ke pasar untuk berbelanja dan para anak-anak yang sekolah di tingkat smp dan sma/k harus jalan kaki melawati hujan jati dan menyebrangi sebuah sungai. nama sungainya adalah sungai ramput atau biasa warga menyebutnya kali rambut. sungai ini adalah sungan permbatas dua wilayah yaitu sebelah barat wilayah kabupaten tegal dan sebelah timur wilayah kabupaten pemalang, sungai ini terletak di bawah gunung gajah.
penduduk dukuh karangsari rata-rata adalah petani. pada zaman dahulu penduduk dukuh karangsari adalah petani padi walaupun hanya satu tahun sekali untuk menanam padi ketika musim penghujan, dikarenakan ketika musim kemarau sawah-sawah di dukuh karangsi akan mengalami kekeringan karena tidak adanya irigasi dan sungai dikarenakan sungai yang ada di dukuh karangsari ketika musim kemarau akan kering. sehingga sekarang ini para warga hanya menanam jagung setahun 2 kali. sehingga kesibukan para warga ketika siang hari hanya keladang/kebun untuk merawat tanamannya.
0 Komentar